Pentingnya Barcode Scanner Untuk Kebutuhan Bisnis Masa Kini

Product-In-Frame: Iware X-82W

Di era digital yang terus berkembang, kode barcode telah lazim digunakan dalam banyak sektor bisnis. Barcode bisa ditemukan di berbagai macam produk mulai dari produk makanan, elektronik, pengiriman barang, dan banyak lagi. Frekuensi Penggunaan barcode yang tinggi membuat banyak bisnis untuk mengadopsi kode tersebut sebagai bagian penting untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Barcode scanner menjadi alat yang mampu memindai kode barcode menjadi data. Namun, memilih barcode scanner yang sesuai dengan kebutuhan bisa menjadi tantangan dengan banyaknya pilihan di pasaran kini.

 Di artikel ini, Iware akan bersedia untuk membantu pebisnis untuk bisa memahami scanner lebih baik lagi. Mulai dari cara kerja dan tipe-tipe barcode scanner, sampai dengan kegunaan scanner di berbagai macam bisnis. Iware akan menawarkan solusi barcode scanner kepada setiap pebisnis yang tertarik untuk menggunakan alat pemindai tersebut.

1.DEFINISI DAN CARA KERJA SCANNER

Product-In-Frame: Iware X-Series

Scanner merupakan perangkat elektronik yang memiliki tujuan untuk menyusun informasi produk. Scanner menggunakan teknologi pemindai yang cukup canggih. Cara kerja scanner melibatkan pengguna harus mengarahkan scanner ke barcode. Scanner akan memindai barcode secara otomatis, menerjemahkan angka-angka yang termasuk dalam barcode. Scanner akan menguraikan arti barcode yang dipasang ke produk secara instan. Setelah itu, scanner mengirim hasil pemindaian ke perangkat elektronik yang terhubung ke scanner. 

2.TIPE-TIPE BARCODE SCANNER

Scanner memiliki dua tipe untuk pemindaian barcode. Ada beberapa model yang hanya bisa memindai barcode linear 1D, sebuah tipe barcode yang memiliki bentuk persegi panjang. Beberapa model bisa memindai barcode matriks 2D yang berbentuk persegi yang sering disebut sebagai QR code. Barcode scanner yang mendukung pembacaan QR Code 2D seringkali juga bisa memindai barcode linear 1D. 

Picture-In-Frame: Barcode 1D Dan 2D.

2.1. HANDHELD BARCODE SCANNER

Product-In-Frame: IWARE X-Series

Handheld barcode scanner merupakan tipe barcode scanner yang paling umum. Handheld barcode scanner mengharuskan pengguna memegang scanner secara manual untuk memindai barcode. Umumnya, handheld scanner hanya bisa memindai barcode 1D. Oleh karena itu, handheld barcode scanner memenuhi kebutuhan untuk cuma memindai data produk di bisnis yang tidak mempunyai banyak produk dijual. Keunggulan utama handheld barcode adalah harga yang lebih murah di rentang 150.000 ke 300.000.

2.2. OMNIDIRECTIONAL BARCODE SCANNER

Product-In-Frame: IW-208

Omnidirectional barcode scanner merupakan tipe barcode scanner yang dirancang untuk proses pemindaian tanpa sentuh. Omni scanner mengajak pengguna untuk mengarahkan barang yang memiliki barcode untuk dekat ke layar untuk pemindaian. Bukan seperti handheld scanner, omni scanner tidak perlu dipegang dan mencakupi lebih banyak area pemindaian. Omnidirectional scanner biasanya ditemukan di tempat yang melayani banyak pelanggan dan bisa memindai banyak barang. Meskipun itu, omni scanner memiliki harga yang lebih mahal di rentang 500.000 dan 1.000.000 Rupiah.

3. KEGUNAAN SCANNER UNTUK BISNIS-BISNIS

Seperti yang sudah kita ketahui, kode barcode sudah diterapkan oleh berbagai variasi bisnis. Tujuan utama dari barcode scanner adalah menerjemahkan kode batang yang ditempelkan di barcode menjadi angka. Setelah menguraikan data dari barcode scanner akan transfer data ke perangkat elektronik yang terhubung ke scanner dalam waktu instan dengan banyak barang. Bentuk angka yang diterjemahkan dalam barcode scanner bisa termasuk Kode Barang, Nomor Seri Produk, Nomor Resi, dan berbagai kode lainnya. Fungsi tersebut membuat scanner ideal untuk berbagai macam tipe bisnis. 

3.1. MANAJEMEN BARANG YANG LEBIH EFISIEN

Product-In-Frame: R8BT

Salah satu kegunaan scanner adalah memastikan stock opname sebuah perusahaan tetap lancar. Sebelum menjelaskan peran barcode scanner, lebih baik kita mencari definisi stock opname. Stock opname merupakan aktivitas penghitungan barang yang disimpan di gudang. Aktivitas ini dilakukan sebelum pengiriman atau penjualan barang untuk memastikan tidak ada barang yang ketinggalan. Stock opname biasanya dipakai oleh bisnis-bisnis yang membuat banyak produk konsumen dan pergudangan yang mempunyai banyak barang dalam proses pemindahan. 

Metode stock opname dilakukan dalam bertahap-tahap. Tahap persiapan melibatkan karyawan untuk merapikan barang sesuai kategori dan stiker barcode yang sudah dipasang gudang. Setelah briefing, tahap berikutnya memerlukan karyawan untuk menghitung setiap barang melalui stiker memakai kartu stok barang. Tahap ini berlangsung sambil setiap lembar kartu stok sudah dipenuhi dan melakukan pengecekan ulang untuk memperbaiki salah hitung. Proses ini bisa dibantu dengan kode barcode untuk penyimpanan data bagi setiap produk.

Dulunya, proses ini dilakukan dengan penghitungan manual. Karyawan harus menghitung boks per boks untuk memastikan tidak ada yang hilang atau terlewat. Proses ini bisa menimbulkan masalah di mana semakin banyak barang di gudang, semakin rentan karyawan melakukan kesalahan dalam penghitungan produk. Ketika karyawan menjumlahkan bagian per bagian tiap produk, mereka pasti akan melewatkan puluhan barang yang tidak mudah kelihatan. Proses ini juga memerlukan karyawan melihat apakah produknya sesuai dengan kategori yang ditulis di kartu stok, yang mempersulit proses tersebut berjalan lancar.

Barcode scanner menyediakan solusi untuk membantu stock opname lebih efisien. Barcode menyimpan data produk yang penting, dan memperbolehkan scanner untuk bisa mengidentifikasi setiap barang. Sekarang, setiap produk selalu ada barcode yang menyimpan data berupa kode barang dan nomor serial produk. Tugasnya barcode scanner adalah memindai barcode yang sudah dipasang ke setiap produk dan mencocokkan data di barang dengan catatan dalam waktu yang cepat. Kemampuan scanner dalam melakukan tugas tersebut mempermudah karyawan dalam pendataan setiap barang-barang di gudang. Scanner juga dibantu dengan keberadaan sistem stock seperti Accurate yang juga mengurangi stress karyawan dalam mengelola organisasi stok di gudang. Hasilnya adalah scanner membantu bisnis-bisnis untuk bisa menghitung barang sesuai dengan catatan di gudang dalam waktu yang tepat.

3.2. PENDATAAN BARANG YANG LEBIH EFEKTIF

Product-In-Frame: MX-88

Scanner juga bekerja dalam menentukan data setiap produk lebih efektif. Scanner mampu menyelesaikan masalah yang menimpa nota tulis. Semua model scanner memiliki fitur auto scan untuk bisa memindai setiap barcode yang dipasang pada setiap produk secara otomatis. Beberapa model juga diperlengkapi dengan autosense yang otomatis akan membaca produk ketika barang ada di depan barcode scanner. Kedua fitur tersebut membantu scanner mengartikan data-data yang tercantum di setiap barcode. Berkat fitur autoscan dan autosense, scanner mampu mengumpulkan data-data dari barcode secara akurat dan tanpa kesalahan. 

4. BISNIS-BISNIS YANG MENGGUNAKAN SCANNER

Product-In-Frame: R8BT

Scanner memiliki banyak keunggulan yang bisa digunakan di berbagai bisnis. Scanner mendukung koneksi USB dan bluetooth ke perangkat elektronik lainnya seperti smartphone. Banyak model scanner juga mendukung laptop atau mesin kasir yang menggunakan sistem Windows. Semua model scanner juga memiliki ukuran yang kecil dan dilengkapi dengan teknologi yang modern sekaligus. Keunggulan-keunggulan tersebut membuat scanner cocok untuk dipakai di berbagai variasi bisnis.

4.1. SUPERMARKET

Scanner sangat cocok digunakan oleh banyak supermarket. Supermarket memiliki ciri khas dalam menjual berbagai macam produk yang dibutuhkan konsumen dalam satu lokasi. Oleh karena itu, Supermarket mengundang banyak pelanggan untuk membeli produk-produk dalam jumlah banyak. Situasi ini bisa menyulitkan karyawan untuk bisa menjalani proses transaksi dengan efisien. 

Supermarket juga menggunakan stock opname untuk bisa mengelola barang-barang yang akan dijual. Dengan begitu banyak barang yang perlu dijual, supermarket memerlukan penghitungan barang yang akurat. Metode ini berfungsi mencegah penghitungan yang salah dan tidak sesuai dengan catatan. Perlu diperhatikan semua produk harus memiliki barcode di packaging produk tersebut.

Peran barcode scanner di supermarket adalah dalam memindai banyak barang dalam waktu yang pendek. Barcode scanner juga berguna dalam memastikan ketersediaan stok barang sesuai dengan catatan dalam stock opname. Bukan hanya scanner mampu melakukan kedua aktivitas tersebut secara akurat, namun juga scanner menjamin proses transaksi berjalan mulus tanpa terlalu banyak hambatan. Contoh-contoh supermarket yang mempunyai scanner adalah Lotte Mart, Superindo, dan Hypermart. Tergantung betapa populer supermarket tersebut, mereka menggunakan portable barcode scanner 2D.

3.2. GUDANG

Scanner juga ditemukan di banyak gudang penyimpanan barang. Gudang-gudang tersebut dipunyai oleh perusahaan dengan tujuan untuk mengumpulkan data setiap produk yang akan dijual atau dipindah. Stock opname selalu dilakukan dengan tujuan mencegah barang-barang yang terlewat atau hilang agar bisa diperbaiki. Produk-produk yang ditransfer menggunakan kode barcode dalam kemasan, dengan beberapa barcode menggunakan serial number juga. Gudang-gudang mengandalkan manajemen stok yang ketat untuk mencegah kehilangan barang tanpa sengaja dalam proses transfer. 

Barcode scanner meringankan beban pekerja dalam proses stock opname di gudang. Barcode scanner mampu menguraikan data dari barcode berdasarkan kode batang dan nomor serial untuk bisa dikelola ke perangkat lainnya. Barcode scanner bisa mengulang proses tersebut di banyak produk yang mempunyai kode barcode, memastikan perusahaan bisa efisien dalam mengelola stok barang mereka dalam proses transfer. Scanner bisa ditemukan di gudang-gudang dalam perusahaan seperti J&T dan JNE. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan tipe scanner barcode 2D handheld.

4.3. ACARA

Scanner memiliki peran yang penting ketika digunakan untuk acara. Banyak tipe acara seperti konser dan pameran memiliki banyak peserta, dengan penyelenggara acara perlu mendata setiap peserta yang ikut dalam acara tersebut. Keunggulan scanner di sini adalah bisa memindai barcode-barcode yang tercetak di tiket peserta. Akibatnya, scanner mengurangi antrian masuk dan memastikan pendataan peserta berjalan lancar. Scanner juga berguna untuk pendaftaran awal peserta untuk mengumpulkan data untuk mencegah orang masuk ke acara tanpa tiket yang asli. Umumnya, penyelenggara acara menggunakan barcode scanner 2D Omni dan menempatkan scanner di loket tiket.

4.4. BANDARA DAN STASIUN KERETA API

Bahkan scanner bisa berguna dalam tempat seperti bandara airport dan stasiun kereta api. Setiap hari, tempat-tempat transportasi mengundang banyak pengunjung untuk pergi atau datang ke kota yang terkait. Bandara dan stasiun kereta api menggunakan sistem ticketing dengan bantuan aplikasi tiket masing-masing yang diunggah oleh pengunjung. Tugasnya scanner untuk mencocokan data pengunjung dengan barcode di tiket yang ditukar oleh pengunjung. Hasilnya adalah scanner membantu dalam peningkatan keamanan dalam tempat dan mengurangi peluang seseorang menyalip ke dalam kereta atau pesawat. Scanner juga membuat pemeriksaan barang-barang yang dikenakan barcode dari bandara atau stasiun lebih aman. Semua bandara dan stasiun kereta api menggunakan tipe barcode scanner 2D Omni.

5. REKOMENDASI TIPE SCANNER YANG POPULER

Picture-In-Frame: R8BT

Kelebihan scanner akan menyulitkan banyak bisnis untuk bisa menentukan scanner mana yang cocok untuk tujuan bisnis. Iware bersedia untuk menyediakan rekomendasi scanner untuk tiap bisnis. Khususnya, Iware akan merekomendasikan scanner 1D dan 2D yang paling populer digunakan oleh bisnis-bisnis. Model-model tersebut sering digunakan oleh bisnis-bisnis di Indonesia dan memiliki berbagai fitur yang berbeda. Iware percaya bahwa tiga model scanner yang populer tersebut akan layak untuk setiap bisnis kecil dan besar.

Scanner yang ditawarkan IWARE bisa memindai barcode baik 1D maupun 2D. Barcode scanner 1D memiliki harga yang murah di antara 150.000 sampai 300.000 Rupiah. Barcode scanner 1D seperti BS-1206  bisa digunakan untuk mengumpulkan data produk di bisnis kecil seperti toko kelontong dan minimarket. Barcode scanner 2D seperti OMINI9 dan MX-88 memiliki harga yang cukup mahal di rentang harga 750.000  sampai 1.000.000 Rupiah, membuatnya cocok untuk bisnis-bisnis seperti pergudangan dan supermarket. Perlu diperhatikan juga bahwa barcode scanner 2D bisa dibelikan dalam bentuk omnidirectional maupun handheld, sementara barcode scanner 1D hanya mempunyai variasi handheld.

6. JIKA PERLU SCANNER, IWARE AKAN SIAP MEMBANTU

Product-In-Frame: R8BT

Dengan semua alasan-alasan yang baru dijelaskan, semua pebisnis akan mau membeli sebuah scanner untuk membuat bisnis mereka lebih efisien. Iware bersedia membantu bisnis-bisnis tersebut, dan sudah melakukannya selama banyak tahun. Iware telah menyediakan berbagai macam perangkat elektronik seperti scanner kepada banyak variasi bisnis. Scanner merupakan alat transaksi yang layak untuk dimiliki setiap bisnis demi pengembangan efisiensi. Iware akan memastikan bahwa setiap scanner yang dibelikan oleh bisnis-bisnis akan bekerja sesuai harapan dan membantu bisnis-bisnis tersebut menjadi lebih baik lagi.